Daging semakin sulit didapatkan saat itu sehingga diharapkan system ini dapat meningkatkan konsumsi protein hewani. Apalagi konsumsi perkapita masyarakat terhadap protein hewani sangat rendah, three,five gram/kapita/hari.
Ayam kedu adalah ayam kampung yang paling banyak berkembang di kabupaten Magelang, Temanggung, dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Ayam kedu dapat dibagi lagi menjadi 4 jenis berdasarkan penampilan dan warnanya.
Industri ayam broiler mengembangkan semua aspek produksi, pemrosesan, maupun pemasaran sehingga hasilnya lebih efisien dan menguntungkan. Strategi pemasaran ditunjang dengan Television set dan media massa untuk mempromosikan konsumsi daging ayam, kalkun, dan telur.
Imunitas yang rendah. Ayam broiler memiliki kecenderungan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan ayam negeri.
Karakteristik ayam nunukan ialah warna bulunya merah cerah atau merah kekuningan, dengan bulu sayap dan ekor yang tidak berkembang sempurna. Jenggernya berwarna merah dengan bentuk wilah dan bergerigi delapan.
Pola kemitraan ayam broiler tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan industri ayam broiler di Indonesia. Bahkan pola kemitraan tersebut dilahirkan dari sejarah industri ayam ras sebagai salah satu solusi untuk menciptakan harmonisasi antar pelaku ekonomi dalam industri ayam ras pedaging.
Warna Daging: Ayam negeri memiliki warna daging yang lebih gelap dan kaya dengan rasa yang lebih khas. Daging ayam negeri memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasanya lebih gurih.
Keunggulan ayam broiler antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari negeri syam sekarang ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam. Perkembangan tersebut didukung oleh semakin kuatnya industri hilir seperti perusahaan pembibitan (Breeding Farm) yang memproduksi berbagai jenis pressure.
Dibandingkan dengan ayam kampung yang memiliki tekstur daging lebih keras, ayam negeri lebih diminati karena tekstur daging yang empuk dan memiliki daging yang tebal.
Meskipun budidaya ayam pedaging ini adalah untuk menghasilkan daging. Namun, ayam jenis ini juga bisa bertelur meskipun telur yang dihasilkan sangat sedikit.
Pernahkah Anda memperhatikan perbedaan antara telur ayam negeri dan kampung? Meskipun keduanya berasal dari unggas yang sama, namun terdapat sejumlah perbedaan yang cukup signifikan.
Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Potong selanjutnya adalah masalah harga. Perlu diingat bahwa harga ayam kampung harganya jauh lebih mahal dibandingkan ayam potong atau ayam negeri, baik di supermarket ataupun di pasar tradisional.
Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam.[one] Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar four - five minggu produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi.
Jenis ayam yang pertama adalah ayam negeri. Ayam negeri adalah ayam yang biasanya dipelihara secara komersial dalam kondisi penggemukan yang ketat. Ayam jenis ini seringkali dikenal dengan sebutan “ayam boiler” atau “ayam broiler.” Berikut beberapa karakteristik utama daging ayam negeri: